Jumaat, 4 November 2011

Hikmah Berkorban dan Hari Raya Aidil Adha


Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim yang taat dan tegar melaksanakan kurban atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun harus kehilangan putera satu-satunya yang didambakan (QS: As-Shaf: 102-107)

Menegakkan syiar Dinul Islam dengan merayakan Aidul Adhha secara bersamaan dan saling tolong menolong dalam kebaikan(QS.:Al-Hajj: 36) Rasululloh SallAllahu alaihi wasalam bersabda, yang ertinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari-hari makan, minum dan zikir kepada Allah Azza wajalla.” (HR: Muslim dalam Maktashar No. 623)

Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat-nikmatNya, maka mengalirkan darah binatang kurban ini termasuk syukur dan ketaatan dengan satu bentuk taqarrub yang khusus (QS: Al-Hajj: 34). Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Alloh Subhanahu wa Ta’ala terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Alloh kepada mereka, maka Ilahmu ialah Ilah Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (QS: Al-Hajj: 34)

Di hari-hari itu juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal soleh, kebaikan dan kemasyarakatan, seperti eratkan silaturrahim, berkunjungan sanak saudara, menjaga diri dari rasa iri, dengki, mahupun amarah, hendaklah menjaga kebersihan hati, menolong fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang kekurangan dan kesulitan.

Namun bagi orang yang akan bekorban tidak harus meniru orang yang sedang ihram sampai tidak: memakai minyak wangi, bersetubuh, bercumbu (suami istri), melangsungkan akad nikah, berburu binatang dll. Sebab yang demikian itu tidak ada tuntunan dari Rasulullah SallAllahu alaihi wasalam. Namun Hendaklah kita menegakkan syiar agama Allah ini dengan amal soleh, amar ma’ruf dan nahi munkar dengan cara yang penuh hikmah, hendaklah setiap kita menggunakan kemampuan, keahlian, kedudukan dan segala nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesungguhnya bersyukur dalam menegakkan ajaran dan syiar Dienullah Islam.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa membimbing kita kepada cinta dan keredhaanNya. Amin.
Kesempatan ini Muhaimin ingin mengucapkn selamat menunaikan ibadah haji dan selamat berkorban kepada semua, semoga korban dan ibadah haji kita tahun ini diterima oleh Allah. Selamat Hari Raya Aidil Adha 1433H.

Disemak oleh: Muhaimin
(Sumber Rujukan: Min Ahkamil Udhiyyah, Asy-Syaikh Al-Utsaimin)
Apa hikmah berkorban? 

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rakan Maya